Cerpen Lucu (Humor) Terbaru - Cerpenmu. Berikut ini merupakan kumpulan Cerpen Lucu (Humor) terbaru karya para sahabat cerpenmu yang telah diterbitkan, total diketemukan sebanyak 4. Untuk mencari cerita pendek (Cerpen) berdasarkan kata kunci tertentu, Kamu bisa gunakan Kotak pencarian di bawah ini! Namun ia sama sekali tidak merespon dengan menatapku balik. Makan nasi aja bisa pas jam istirahat pertama dan istirahat kedua. Mau jadi apa » Baca lanjutan ceritanya.. Ia membanting segala barang yang ada di hadapannya. Menendang dan memukul segala perabotan rumah tangga. Istrinya yang baru sekejap melelapkan diri, langsung kaget dan segera menemui suaminya yang » Baca lanjutan ceritanya.. Mereka bertiga!” Tunjukku yang sedang berada di lantai dua sekolahku. Di dunia ini, hanya aku yang memiliki gelar tersebut. Semenjak aku berhasil menyelesaikan pendidikanku dan berhasil juga menyematkan gelar tersebut di belakang namaku, aku semakin terkenal. Apalagi setelah aku berhasil menemukan kalkulator dengan fitur seperti » Baca lanjutan ceritanya.. Namaku Aldo, umurku ya kira kira tujuh belas tahun. Aku besar, dan lahir di Kota Ponorogo ini. Mau tahu aku di sini biasanya ngapain? Jaga perpustakaan man! Terdengar biasa ya? Ehmm, belum tahu sih seperti apa rasanya. Gue bahkalan kasih tahu ke lo tentang masalah cinta. Cerita ini gue rangkum dalam judul Petaka dalam Cinta. Lo pasti pernah ngerasai jatuh cinta. Nah, dari situ lo akan temui » Baca lanjutan ceritanya.. Di hadapanku seorang siswa SMA dan di sebelahku ada seorang siswa SMP. Dan cerita pun dimulai. Dia jadi tambah manis, apalagi kalo lagi senyum. Untung aja ukurannya segede gitu. Coba kalo segede bole tenis. Kebayang, kan? Gak usah dibayangin, gua aja » Baca lanjutan ceritanya.. Page 1 of 4. 6: 1. Saya dibayar Anies Baswedan – Pandji Pragiwaksono“Dji. Temen temen gue pada nanya ke gue, si Pandji kenapa sih?”Itu kalimat pembuka yang sering teman teman saya tanyakan. Biasanya duduk mendekat, suaranya tiba tiba memelan supaya yang lain tidak dengar. Lalu mereka mulai membuka obrolan dengan “Gimana Anies?”Lalu setelah saya cerita tentang situasi pilkada terkini dari kaca mata seorang jubir, baru setelah itu baru mereka melemparkan kalimat tadi. Yang terjadi selanjutnya adalah obrolan terbuka dan apa adanya dari saya kepada siapapun teman yang bertanya. Saya memang selalu senang kalau teman memilih untuk bertanya langsung, karenanya saya akan berikan jawaban seterbuka mungkin untuk apresiasi kebaikan dirinya untuk bertemu saya langsung ketimbang ngomel ngomel secara terbuka apalagi di social media. Nyari 1. 00% pasti tidak saya gubris. Twitter, Facebook, Whatsapp, bukanlah medium yang saya pilih kalau mau berdiskusi. Capek tek- tok- nya. Bales balesin satu persatu nggak selesai selesai, belum lagi yang lain nyamber, lalu orang lain lagi nyamber. Rozita Abu Bakar (atau lebih dikenali sebagai Rozita Che Wan dan Che Ta; lahir) ialah seorang pelawak, pelakon, pengacara dan penerbit yang terkenal di. Kiki dan beberapa orang temannya mengisi liburan ke sebuah kampung dimana mereka bebas bermain apa saja disana, berenang di kali, mengembala kerbau dan lain-lain. Film klasik Paul Verhoeven yang pertama kali dirilis pada tahun 1992 ini menampilkan Michael Douglas sebagai Nick Curran, seorang detektif kepolisian yang menangani. Salah satu adegan drama yang sering dipertontonkan diantarnya adalah drama bertema komedi atau drama lucu. Nah, kali ini saya ingin berbagi contoh naskah drama lucu. Demikian kumpulan drama script dengan berbagai topik dan jumlah pemeran yang diharapkan bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari referensi contoh skrip drama. Berusaha menjelaskan sesuatu yang krusial di jejaring sosial itu seperti disidang di depan khalayak umum. Argumentasi bukan jadi utama lagi, akan jadi kesempatan bagi orang untuk menghardik dan menghakimi. And im not in any trial. I don’t have to answer to anybody. Mantab Bang Pandji, saya coba mengenal siapa Anies Baswedan dari buku beliau melunasi janji kemerdekaan. Dan waktu itu belum ada kabar bahwa Pak Anies akan maju. 1000 Wallpaper dan Gambar Itachi Uchiha Paling Keren Terbaru (Update) 1. Contoh skrip drama yang dimainkan oleh 6 orang. Drama kali ini mengisahkan sebuah kejadian dimana seorang pelajar menemukan sebuah barang dimana isinya berupa. Tapi kalau mau berbincang langsung, saya jawab dengan senang hati. Biasanya, setelah pertanyaan “Temen temen gue pada nanya ke gue, si Pandji kenapa sih?” saya jawab dengan becanda, dia selalu lempar pertanyaan sebenarnya “Jadi elo tuh kenapa milih Anies?”Nah ini saya bisa jawab. Lebih mudah, kalau saya mulai dengan: “Kenapa saya tidak memilih Pak Basuki”, baru “Kenapa saya memilih Mas Anies”Setuju? Baiklah mari kita mulai. Mengapa tidak memilih Pak Basuki? Karena saya sejak awal tidak memilih beliau. Saya memilih Pak Jokowi. Saya memilih Gubernur yang peduli dengan CARA dia melakukan sesuatu bukan hanya melakukan tanpa pertimbangan dalam tindakan. Gubernur yang memilih pendekatan humanis. Yang berjanji tidak akan menggusur dan memilih menggeser. Gubernur yang ingat sakitnya digusur. Penggantinya, tidak memiliki pendekatan yang sama. Anda bisa cek di TL akun akun pendukungnya dan anda mungkin bisa tonton argumennya di youtube, setiap kali ditanya soal janji kampanye jawaban mereka selalu sama: “Yang janji kan Pak Jokowi. Bukan Pak Basuki.”Berarti anggapan saya benar. Semakin kuat alasan tidak berlanjut dengan Pak Basuki, karena beliau memilih jalan sendiri yang berbeda dengan jalan yang diambil Pak Jokowi. Dampaknya, dalam beberapa bulan Pak Basuki menggusur 8. Coba bandingkan dengan Fauzi Bowo yang menggusur 3. Sampai sini saja harusnya cukup membuat anda tercengang. Kalau dibilang Pak Basuki bisa kerja, kelihatannya bisa banget bahkan lebih gesit daripada Pak Foke dalam urusan menggusur. Kelihatannya Pak Basuki ingin bekerja dengan cepat agar pembangunan berjalan. Tapi Ayah almarhum pernah berpesan “Cepat, boleh. Buru- buru, jangan”. Kalau angka itu tidak cukup membuat anda kaget karena anda bilang “Tapi kan dipindahin ke tempat tinggal yang lebih baik, yang dulu begitu nggak?” coba anda baca artikel ini. Kalau anda peduli dengan warga Jakarta dan bukan hanya peduli siapa yang menang pilkada, dengan segala hormat, coba baca artikel tadi. Selain anda bisa baca cerita mengenai pilunya orang orang yang dipindah ke rusun setelah dicabut dari kehidupan lamanya sehingga tidak bisa berpenghasilan (Ya bayangin aja seumur hidup biasa nyari penghasilan dari laut tiba tiba dipindah 2. Saya tahu ada video penghuni rusun yang bilang hidupnya nyaman dan nikmat di tempat yang sekarang. Okay, berapa orang tuh? Coba bandingkan dengan yang kecewa dan tidak terima digusur. Kalau memang relokasi itu dilakukan dengan baik dan dengan manusiawi, ya mana mungkin sih sebanyak itu yang protes? Kan warga itu hanya ingin untuk tetap punya kehidupan. Punya penghasilan. Punya pekerjaan. Kalau hidup mereka nyaman sebagaimana harusnya dijamin oleh pemerintah, mana mungkin sih mereka protes? Sebagaimana banyaknya warga yang protes dengan reklamasi teluk Jakarta. Sesuatu yang nggak tahu kenapa ngotot dibela oleh banyak pendukung Pak Basuki. Kurang jelas apa, ditolak Greenpeace yang hidup matinya mengenai lingkungan. Ditolak Ibu Susi Pudjiastuti yang jelas jelas adalah Menteri Kelautan dan Perikanan. Ditolak oleh Marco Kusumawidjaja yang reputasinya dibangun sejak begitu lama sebagai ahli tata kota. Saya tahu banyak yang membela reklamasi di timeline twitter anda, tapi kompetensi mereka dibandingkan Greenpeace, Ibu Susi dan Mas Marco itu apa? Anda mau membandingkan argumen seorang persona di twitter dengan Menteri? Itu keyakinan anda? Mungkin pertanyaan lebih mendasar di Pilkada DKI Jakarta ini adalah: Anda memilih Gubernur untuk anda. Atau untuk seluruh warga Jakarta? Anda mencari pemimpin yang bisa memperjuangkan kepentingan anda, atau anda mencari pemimpin yang bisa memperjuangkan kepentingan seluruh warga Jakarta? Karena untuk setiap jawaban, anda akan bertemu dengan nama Gubernur yang berbeda. Kalau anda mencari Gubernur untuk anda sendiri, maka pilih Pak Basuki, saya tidak akan menghalangi anda. Bahkan saya mendukung anda. Tapi saya akan ada di seberang anda. Karena saya tidak perlu dibantu oleh Gubernur DKI Jakarta. Saya terdidik dan saya berdaya. Saya bisa mandiri dan memperjuangkan keperluan saya sendiri. Adalah warga Kampung Akuarium, warga Kampung Duri, dan seluruh warga DKI Jakarta lain yang suaranya tidak ada di social media, yang lebih butuh bantuan dari seorang Gubernur DKI Jakarta. Mereka butuh dibantu untuk bisa memiliki rumah. Mereka butuh dibantu untuk bisa memiliki pekerjaan. Mereka butuh dibantu agar anak anak bisa mengenyam pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan. Mereka ini yang perlu dibela. Bukan saya. Saya mencari pemimpin yang mau bekerja untuk SEMUA warga Jakarta. Saya mencari pemimpin yang bahkan mengajak SAYA ikut bekerja. Saya mencari pemimpin yang datang dan bicara “Pandji, mohon maaf tapi saya butuh bantuanmu. Warga Jakarta banyak yang perlu dibela dan diperjuangkan. Kamu punya expertise yang dibutuhkan. Maukah?”Saya mencari pemimpin yang menggerakkan. Saya mencari pemimpin yang punya gagasan. Jelas dari sisi pendidikan dia punya dukungan ilmu untuk bisa menemukan gagasan terbaik untuk Jakarta. Saya mencari Arsitek bagi kota Jakarta. Arsitek itu kan tidak ikut kerja nyusun bata dan nyemen tembok. Itu dikerjakan oleh pekerjanya. Arsitek itu kerjanya adalah menggagas bangunannya. Bahkan di banyak firma Arsitek, sang Arsitek tidak menggambar apapun karena ada lagi yang kerjanya melakukan itu. Kendatipun dia tidak ikut menyusun batu bata, kendatipun dia tidak menggambar apa- apa, tapi kehadiran Arsitek, gagasan seorang Arsitek, menentukan hasil akhir dari bangunan tersebut. Kalau anda mau memilih pekerja, ya silakan. Tapi di mana- mana, pekerja ya kerja untuk yang punya gagasan. Saya mencari pemimpin yang bisa memberikan Grand Design. Saya mencari pemimpin yang punya gagasan. Saya juga mencari pemimpin yang tahu caranya berhadapan dengan warganya sendiri. Tahu bagaimana cara berbicara dengan rakyatnya sendiri. Mendengarkan sebagai pimpinan, bukan sebagai atasan yang merasa jadi pemilik kebenaran. Mengerti ketika warganya salah dan mengerti caranya menyikapi kesalahan warganya. Saya tidak mau punya pemimpin yang bilang dia ingin isi watercanon dengan bensin untuk membakar pendemo bayaran. Lah ketika di jalanan berhadapan dengan watercanon bedainnya mana yang dibayar dan engga gimana? Saya tidak mau punya pemimpin yang ketika tahu ada warganya yang menangis karena rumah yang dia punya lenyap digusur, karena dicabut kehidupannya, malah disebut nangis sinetron. Kok ya insensitif amat jadi pemimpin. Biarlah cukup Amerika yang punya pemimpin seperti itu (Donald Trump juga pernah menuding senator Schumer pura pura nangis ketika Schumer protes terhadap kebijakan imigrasi Trump). Saya tidak mau punya pemimpin yang ngebully warganya sendiri di depan awak media. Saya tahu Pak Basuki dan pendukungnya bilang Ibu Yusri adalah pencuri karena menguangkan KJP sementara KJP tidak boleh diuangkan. Ibu itu salah. Betul saya setuju Ibu itu salah, tapi Ibu Yusri BUKAN MALING. Kenapa saya bisa bilang begitu? Karena mana pernah sih maling komplen ke orang yang baru dia curi uangnya? Kalau Ibu Yusri itu sadar dia maling, mana mungkin sih dia datengin Pak Basuki untuk protes? Mana ada orang abis nyuri TV, besoknya nyamperin korban dan protes “Semalem saya nyuri TV Bapak nih, saya pasang di rumah kok gambarnya kresek kresek?”Mana ada? Ibu Yusri itu bukan maling. Ibu Yusri adalah warga DKI Jakarta yang tidak mengerti aturannya. Makanya dia datang untuk bertanya dengan nada protes. Kalau Pak Basuki tidak tahu caranya berhadapan dan menjelaskan kepada warganya sendiri yang tidak mengerti aturan, mungkin ada baiknya Pak Basuki ga usah jadi Gubernur sekalian. Lebih krusial lagi, ketidak mampuan Pak Basuki (dan pendukungnya) mengidentifikasi Bu Yusri sebagai warga yang kebingungan, jadi indikator kuat betapa beliau (dan pendukungnya) jauh jaraknya dengan warga DKI Jakarta menengah ke bawah. Itulah mengapa, saya memilih pemimpin yang bisa dan mampu bekerja untuk seluruh warga Jakarta. Itulah mengapa pilihan saya jatuh ke Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Bagaimana dengan segala tudingan terhadap Anies- Sandi? Bagaimana dengan program Anies- Sandi? Anda bisa baca dari berbagai sumber, anda bisa bandingkan, anda bisa perhatikan diskusinya, anda bisa simpulkan sendiri. Saya adalah jubir resmi, apapun jawaban saya sebagaimanapun saya berusaha untuk objektif, tentu saya besar kemungkinannya untuk bias. Silakan cari tahu sendiri. Sebaliknya, saya mau perlihatkan anda ini. Dari beberapa survey, kelihatan sekali elektabilitas Agus- Sylvi turun sementara Anies- Sandi mendekat ke Basuki Djarot. Bahkan kalau dilihat trend- nya, Agus- Sylvi terus turun sementara momentum Anies- Sandi begitu tinggi. Apa artinya? Artinya yang kini punya peluang untuk mengalahkan Basuki- Djarot kini tinggallah Anies- Sandi. Contoh Naskah Drama Persahabatan 5 Orang. Untuk bisa mementaskan sebuah adegan drama secara sukses, dibutuhkan naskah drama yang baik dan deskriptif, Naskah drama yang deskriptif akan memudahkan para pemeran untuk memreankan karekter yang mereka pegang. Pada kesempatan posting artikel kali ini, saya ingin berbagi sebuah contoh teks drama persahabatan untuk 5 orang pemeran dengan tema persahabatan. Nah, bagi Anda yang sedang membutuhkan contoh dialog drama persahabatan untuk 5 orang, berikut ini contohnya,Jenis Drama: Drama Singkat. Tema Drama: Sosial. Judul: Arti Seorang Sahabat. Jumlah Pemeran: 5 orang. Dion. Sinopsis Drama. Ami adalah sahabat dari Mimi, Linda, Jovan, dan Dion. Berbeda dengan keempat sahabatnya, kehidupan Ami sangat sulit. Ami adalah sosok remaja yang hidup dibawah kemiskinan. Ami memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikannya di SMA lantaran tidak tega melihat kesehatan ibunya yang sering mengalami sakit- sakitan akibat terlalu bekerja keras demi membiayai pendidikan dirinya. Karena kepedulian seorang sahabat, Ami pun bisa keluar dari kesulitan yang dia hadapi. Ami tetap bisa melanjutkan sekolahnya tanpa harus membebani orangtuanya. Dialog Drama. Pada suatu hari, Mimi mendapati Ami sedang terlihat sangat gelisan. Mimi tertanya- tanya dalam hatinya, ada apa gerangan dengan si Ami. Tak ingin menyaksikan Ami terus menampilkan raut yang menyedihkan, maka Mimi langsung mencari tahu permasalahannya. Mimi: Ami, kamu kenapa? Aku cuman nggak cukup tidur aja, makanya mukaku terlihat pucat. Mimi: Masalahnya, muka kamu nggak cuman terlihat pucat, tapi kamu seperti orang yang sedang kebingungan. Ami pun berusaha mengelak. Ami: Ah kamu bisa aja sih! Bener aku cuman nggak cukup tidur aja. Mimi pun terdiam, dan tidak lama kemudian datanglah Linda. Linda: Hai, kalian lagi pada ngapain disini? Udahlah, kamu ngomgong aja, ada apa sebenarnya? Linda: Iya Ami, kita ini kan sahabat. Kalau kamu ada masalah, coba cerita ke kami berdua. Kami pasti akan berusaha untuk membantu. Ami tetap berusaha menutupi masalah yang dihadapinya, karena tidak ingin merepotkan kedua temannuya itu. Ami: Udahlah, aku nggak kenapa- kenapa kok. Kan tadi aku udah bilang, aku nggak cukup tidur. Linda dan Mimi pun hanya bisa terdiam, dan 5 menit kemudian datanglah Jovan dan Dion. Mimi: Hi, guys. Ami, kamu kenapa? Ami: Aku kenapa emang? Dion: Yah. Jadi gimana gitu kalau ada seorang sahabat yang nggak terbuka gini. Mendengar ucapan Linda, Ami pun akhirnya tak kuasa untuk menutupi apa yang sedang dihadapinya. Ami: Sebenarnya aku nggak mau ngomong masalah aku, karena aku nggak mau kalian ikut terlibat dalam masalah aku, tapi karena kalian memaksa aku untuk ngomong, maka aku nggak punya pilihan. Mimi: Iya, nggap apa- apa, kamu ngomong aja! Ami: Aku akan berhenti sekolah. Jovan: Ha.. Mereka bekerja siang- malam demi bisa menyekolahkan aku. Pas aku lihat ibuku sakit semalam, aku nggak mungkin lagi bergantung pada ibuku. Keempat sahabat Ami pun terdiam sambil memikirkan jalan terbaik untuk Ami. Jovan kemudian memberikan usulan untuk Ami. Jovan: Ok Ami, gimana kalau aku coba tanyakan ke tante aku barangkali dia butuh karyawan part time. Dion: Iya, tante kamu kan punya supermarket. Linda: Kyaknya itu ide bagus deh. Kalau tante Jovan emang butuh karyawan part time, kamu kan bisa simpan uang kamu untuk biaya sekolah. Kamu mau kan, Ami? Ami menerima penawaran Jovan. Ami: Baiklah kalau begitu, aku pasti mau kalau tante Jovan emang butuh karyawan part time. Jovan: Sip! Ami pun akhirnya diterima bekerja di supermarket tantenya Jovan, dan dia tidak jadi keluar sekolah. END. Nah, demikian contoh naskah drama persahabatan untuk 5 orang pemeran, semoga contoh skrip drama singkat ini bermanfaat bagi Anda yang sedang membutuhkannya sebagai bahan referensi atau pembelajaran.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
September 2017
Categories |